CERPEN : Sebab Akibat

Laptop lama udah jadi, nemu tulisan-tulisan lama yang bikin ngakak sendiri, enjoy it!!! 🙂

rain-56f800954df9fda708360862

Hidup Ini Sebab Akibat Dani, Dan Kau Adalah Sebab Untukku

…. Cinta itu tak pernah salah tapi manusia-lah yang menyalahkan Cinta, Cinta itu tak pernah membuat orang lemah tapi manusia-lah yang melemahkannya dengan keputusasaan, Cinta itu bukan air mata tapi Cinta itu sebenarnya bahagia, Cinta itu bukan Bullshit tapi cinta itu sebenarnya adalah spirit..hidup itu sebab akibat, dan pemikiranmu akan jadi sebab dari arti cinta yang akan kau patri dalam hati…..

……………………………………………………………………………………………………… Continue reading “CERPEN : Sebab Akibat”

Ketidakmungkinan

wpid-pretty-falling-star-wallpaper

Aku tidak punya apa-apa. Aku tidak sehebat mereka yang di sekitarmu. Aku tidak sebaik kamu yang penuh kebermanfaatan di sisimu.

Aku jauh dari pantas untuk disampingmu. Karena kamu matahari dan aku setitik bintang. Yang tak akan mampu bersanding denganmu. Karena cahayamu selalu menyilaukan, membuatku tertelan menjadi hilang.

Apalah arti bintang kecil ini. Membersamaimu seperti mimpi. Hanya mampu memandangmu menyinari kegelapan di sisi lainnya.

Apalah arti sinarku, bila aku tidak akan pernah mampu memberimu cahaya.
Apa aku harus menjelma menjadi bumi terlebih dahulu. Yang kau berikan perhatian siang dan malam, yang kau pastikan gelap terangnya.

Tapi bagaimana bisa bintang menjadi bumi.
Meleburkan konsonan akhirku, aku hanya mampu menjadi intan di bumi. Yang tersembunyi di pasir bumi. Kembali terlalu kecil untuk kamu temukan. Kembali menjadi ketidakmungkinan.
Semarang, 29 Januari 2015

Perang Quotes Kita (Best Best Friend)

Image

Sedikit coretan kecil di hampir tengah malam, seperti melepas penat di hamparan kata. haha, lucu actually, orang-orang lain yang membacanya saja tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya melihat perang kata kita.
Dimulai dari status iseng yang kubuat, status yang terinspirasi dari antologi milik Azhar Nurun Ala berjudul ja(t)uh. Ini adalah perang quotes kami, check it out 🙂
me :

“Mungkin hatiku telah jatuh, tapi aku berharap penangkapnya adalah dia yang Tuhan ambil tulang rusuknya untuk menjadikan aku ada. 🙂
*qoutes I.C.A 2013, reference : Ja(t)uh*

destini :

 “Tunggu saja sampai waktumu dan waktuku bergerak menyatu. Bukan kata, bukan manja yang membawanya maju. Namun sebuah rindu dan sebait doa yang khusyu. Sampai waktunya nanti…” d.p.l 2013 refference : status intan

atun :

 “cinta itu amanah, dia hanya akan datang pada orang yang tepat, bukan untuk dibanggakan tapi untuk dipertanggungjawabkan, nikmati sajalah prosesnya. Allah tahu waktu dan orang yang tepat”
@atunwidwid
*cinta itu amanah, judul lagunya siapa ituu 😀

itu dia sekilas info perang quotes di wisma wit witan. tetap semangatt membuat quotes 🙂

Katanya ‘Biasa’

Image

Cemburu itu biasa, mungkin saja. Tapi hati ini tak pernah terbiasa dengan rasa itu. Sesaknya masih ada, sakitnya masih menyiksa. Masih sama, berapa kalipun aku merasakannya. Lalu aku harus apa? Diam? Sudah sering aku melakukannya. Mengungkapkan? Jangan, dan tidak akan ku lakukan hal itu. Aku tak ingin terlihat bodoh dengan yang namanya pengungkapan. Bukan aku tak bernyali, bukan aku tak tau globalisasi. Tapi, untuk apa mengungkapkan jika nanti yang ada hanya luka, untuk apa dipaksakan kalau kita sudah tau hasil akhirnya adalah duka. Continue reading “Katanya ‘Biasa’”

Puisi itu bkan bahasa tgkat tinggi, tapi bahasa hati.
Puisi itu bukan hanya ungkapan rasa para pujangga, tapi dia ada untuk semua.
Puisi itu bukan tak mudah dimengerti, tapi dia bntuk bhasa yg terangkai rapi.
Indah, bermakna.
Kdang mnyembunyikan arti, tp seringkali jadi kunci penghubung hati.

me in words : BERBEDA

5403902488_d24d4c95e7_z
Ketika tawa tertahan di udara
dinding membisu selalu
aku tahu itu
sudut hati harap ia berbicara
sudut hati ingin tahu sesuatu
tapi bisu

Kenapa angin enggan membisik
kenapa embun enggan menari
kenapa langit enggan memerah senja
ada yang berbeda Continue reading “me in words : BERBEDA”

a piece- Menyakiti itu mudah

Menyakiti hati orang lain itu mudah, apalagi dengan lidah yang mampu mengatakan lebih dari 1 juta kalimat dalam satu tahunnya. Menyakiti hati orang lain itu mudah, apalagi dengan tank ego yang kita miliki ini. menyakiti hati orang lain itu mudah dengan hati yang penuh dengan ambisi ini. menyakiti hati orang lain itu sungguh mudah apalagi dengan sikap sok tidak peduli karena merasa dirinya yang ‘paling’ dari yang lain. Menyakiti orang lain itu mudah dengan tidak mempedulikannya saat dia ingin kau pedulikan. Menyakiti hati orang lain itu mudah. Sungguh mudah. Maka jagalah lisan dan qalbumu dari jerat setan.
–Jaga Lisan dan Perbuatan–

KALA ITU (BAHAGIA)

Senyum mengembang
Tawa pecah membahana
melukis guratan bahagia di biru angkasa

Ahh apa kau tahu kala itu beban pun enggan datang
lalat pun enggan hinggap
bahagia sungguh sederhana kala itu
dengan tawaImage

Continue reading “KALA ITU (BAHAGIA)”